Lazuardi Birru Gelar Pelatihan Jurnalistik Cinta Damai
Jumat, 04 Mei 2012 – 16:57 WIB
Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu menjelaskan, target pelatihan ini adalah melahirkan jurnalis warga (citizen journalist) yang aktif mengampanyekan perdamaian.
“Jurnalisme warga menjadi tren baru lantaran semua orang bisa menginformasikan dan mengampanyekan hal apapun tanpa harus menjadi jurnalis profesional. Publikasinya tidak hanya berskala lokal melainkan global. Ini kesempatan baik yang harus kita manfaatkan,” ujar Dhyah.
Pelatihan ini, lanjut Dhyah, menggunakan kurikulum jurnalistik terpadu dengan dilengkapi tambahan materi Islam dan keindonesiaan sebagai fokus utama program kampanye Lazuardi Birru. Materi pelatihan meliputi materi umum, materi keahlian tulis dan fotografi.