LBH Mabes Sebut Prestasi Polri di 2024 Menggembirakan, Cuma Ada Catatan
Ada beberapa masalah umum yang perlu diselesaikan. Pertama, reformasi kelembagaan. Kedua, keterbukaan dalam menangani berbagai kasus.
Ketiga, pendekatan humanis yang harus lebih ditingkatkan oleh Polri. Keempat, sinergi dengan masyarakat yang harus kembali digalakkan oleh Polri.
Tasrif menilai untuk menangani empat hal dimaksud tantangannya menghadapi stereotipe di masyarakat. Contohnya, penanganan kekerasan seksual yang melibatkan Agus Buntung di Mataram. Polisi awalnya sangat diragukan dalam kasus tersebut.
"Saat awal mencuatnya kasus kekerasan seksual Agus Buntung di Lombok, Polri dinilai secara negatif karena Agus berkebutuhan khusus. Pelabelan negatif tersebut menyebabkan tindakan dan keputusan Polri diragukan. Namun publik tercerahkan ketika fakta-fakta muncul" katanya.
Karena itu Tasrif menilai polisi Presisi perlu untuk terus dibuktikan secara tuntas di 2025. Caranya, Polri harus mampu menjaga citra, baik secara kelembagaan maupun individu anggotanya. (gir/jpnn)