Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lebaran, Kereta Api dan Pesawat Jadi Primadona

Selasa, 01 Juli 2014 – 12:31 WIB
Lebaran, Kereta Api dan Pesawat Jadi Primadona - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hingga kini terus melakukan evaluasi untuk mengurangi kemacetan maupun tingkat kecelakaaan, terutama jelang mudik lebaran. Dari evaluasi yang telah dilakukan, animo masyarakat untuk mudik menggunakan transportasi umum tahun ini bertambah, terutama kereta api dan pesawat.

"Ini juga setiap tahun kita evaluasi ada yang masih kurang kita evaluasi dan sebagainya, yang perlu saya sampaikan evaluasi terakhir ternyata animo atau keinginan masyarakat mudik menggunakan kereta api dan pesawat sangat tinggi," ujar Menteri Perhubungan, EE Mangindaan di kantornya, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (1/7).

Data itu juga ditambah dengan ludesnya tiket kereta api untuk lebaran, bahkan penambahan gerbong kereta sudah dilakukan untuk menampung masyarakat yang belum kebagian tiket mudik. Hal sama juga terlihat pada tiket pesawat yang sudah terpesan hingga 85 persen.

"Kami sudah tambah 32 kereta api untuk persiapan lebaran, tapi tetap habis. Jadi evaluasi kami, kita tambah lagi tetap habis. Untuk penerbangan sampai saat ini laporan dari airlines sudah 85 seat habis terjual, tinggal 15 persen yang sisa terjual untuk H-7 sampai H-1. Ini berarti kerata api dan airlines sangat laku. Kami juga perintahkan kepada airliness untuk siapkan extra flight," beber dia.

Sementara untuk moda kapal laut mengalami penurunan minat dari masyarakat. Mangindaan menduga bahwa masyarakat saat ini lebih memilih untuk menggunakan moda transportasi yang praktis dengan jarak termpuh yang cepat.

"Yang turun malah kapal laut, mungkin karena kapal laut kan sampai pelabuhan saja, kalau kereta api bisa sampai kampung, kalau pesawat bisa lebih cepat sampainya," terang politisi Partai Demokrat ini. (chi/jpnn)

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hingga kini terus melakukan evaluasi untuk mengurangi kemacetan maupun tingkat kecelakaaan, terutama

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close