Lebaran Pertama sebagai Pejabat
Sabtu, 04 Oktober 2008 – 07:56 WIB
Itu terjadi di hari kedua Lebaran, ketika dia mengadakan open house di rumahnya. ”Tamu agak bertambah. Sekarang ada para camat, para lurah, Pak RT, artinya makanannya juga agak lebih,” katanya lantas tertawa saat ditemui di rumahnya, Cinere, Jumat (3/10).
Lebaran hari pertama dilalui Rano bersama keluarga di acara open house bupati Tangerang. ”Lebaran tahun ini agak sedikit kedinasan,” ujar Rano.
Sebelum jadi pejabat, Rano-lah yang rajin mengirim bingkisan alias parsel kepada kerabat dan karyawannya. Tahun ini kondisinya sedikit terbalik. Banyak pihak yang mengiriminya bingkisan. Beruntung, bingkisan masih wajar sehingga tidak melanggar peraturan, karena salah-salah bisa ditangkap KPK. ”Saya paham dengan aturan itu,” kata Rano.
Untung, harga bingkisan yang datang tersebut masih sangat terjangkau. Bagimana tidak, kata Rano, rata-rata bingkisan terdiri atas buah-buahan, parsel dodol, kolang-kaling, dan sejenisnya. ”Masih wajar lah, nggak berlebih,” imbuhnya.
Bisa jadi, lanjut Rano, kiriman itu masih wajar karena jabatannya sebagai wakil bupati bertugas mengawasi setiap pelanggaran. ”Jadi, yang mau kirim macam-macam begitu mungkin pada takut juga,” kelakarnya.
Jika di film, jabatannya diibaratkan sebagai asisten sutradara (astrada). Sutradara utamanya adalah bupati. Akan tetapi, tugas astrada jauh lebih sulit karena harus mengeksekusi di lapangan dan harus lebih detail.