Lebarkan Sayap di Wilayah Asia, PT PP Raih Berbagai Penghargaan Internasional
jpnn.com, JAKARTA - PT PP (Persero) turut mengembangkan sayapnya ke wilayah Asia. Dengan berbekal pengalamannya dalam mengerjakan proyek-proyek luar negeri di Timor Tengah pada 2010 lalu, perseroan optimistis ke depan bisa kembali mengerjakan proyek-proyek di luar negeri.
Di Timor Tengah, perseroan pernah mengerjakan proyek King Abdullah University of Science and Technology KAUST di Mekah, Saudi Arabia.
Dalam proyek tersebut, perseroan mengerjakan Residential Buildings, Civil Buildings, University Campus and Marina. Proyek yang pada saat itu bernilai 3 Juta Dollar Amerika bekerjasama dengan kontraktor lokal, yaitu Saudi Binladin Group.
Proyek selanjutnya yang dikerjakan Perseroan, yaitu Amir Naif Palace Project (Crown Prince, Defense Minister) yang berlokasi di Jeddah dengan nilai proyek sebesar 62 Juta Dollar Amerika.
Perseroan juga mengerjakan pembangunan Saleh Awair Palace Project (Deputy Interior Minister) yang juga berlokasi di Jeddah dengan nilai proyek sebesar 44 Juta Dollar Amerika.
Selain proyek tersebut, perseroan turut melaksanakan pembangunan proyek King Saud University Endowment (KSUE) yang berlokasi di Riyadh. Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh Perseroan, antara lain: Convention Centre (Mall), Medical Tower, Office Tower, 5th Star Hotel, 7th Star Hotel, dan Residential Suite.
Selain mengerjakan pembangunan proyek di Timor Tengah, Perseroan juga mendapat kerpercayaan dari negara tetangga untuk mengerjakan beberapa proyek di Timor Leste. Salah satu gedung monumental yang dibangun oleh Perseroan di negara tersebut adalah Gedung Kementrian Keuangan Timor Leste.
Gedung tersebut merupakan gedung tertinggi dan bertingkat pertama di Dili, Timor Leste. Gedung perkantoran yang terdiri dari 12 lantai dan satu basement tersebut memiliki nilai kontrak sebesar 28 Juta Dollar Amerika. Selain mengerjakan proyek Gedung bertingkat, perseroan juga mendapat kepercayaan dari Pemerintah Timor Leste untuk mengerjakan Jalan Tibar–Gleno. Proyek rehabilitasi dan pemeliharaan jalan tersebut memiliki nilai kontrak sebesar 29 Juta Dollar Amerika.