Lebih Baik Airlangga Buktikan Komitmen Benahi Ekonomi ketimbang Urus Politik
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat ekonomi dari Universitas Palangka Raya Fitria Husnatarina menilai kengototan Airlangga Hartarto merangkap jabatan Menko Perekonomian dengan ketua umum Golkar bisa memunculkan sentimen negatif. Menurut Fitria, seharusnya Airlangga sebagai Menko Perekonomian bisa fokus membenahi ekonomi.
“Idealnya kan laga politik harus bisa dihindari ketika menjaga independensi sebagai Menko. Riset hampir selalu bisa membuktikan akan muncul sentimen negatif masyarakat terhadap dualisme atribut seperti ini,” kata Fitria saat dihubungi, Kamis (28/11).
Fitria menambahkan, Airlangga sebagai pemegang komando tim ekonomi pemerintah menghadapi tugas yang tak mudah. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan peraih gelar master of business administration (MBA) dari Monash University itu untuk mengantisipasi ancaman terhadap perekonomian nasional.
Sebagai catatan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2015-2018 bertahan pada kisaran 4,88 persen hingga 5,17 persen. Angka tersebut berjarak cukup jauh bila dibandingkan rata-rata 7 persen dalam target RPJMN 2014-2019.
Oleh karena itu Fitria menegaskan, Airlangga harus fokus dan menunjukkan komitmen siap bekerja secara independen sebagai Menko Perekonomian guna menggenjot pertumbuhan ekonomi dan perkembangan industri dalam negeri. Menurut Fitria, demi kemaslahatan negara dan bangsa sebaiknya Airlangga fokus pada tugas sebagai Menko Perekonomian.
“Justru karena itu butuh komitmen. Merangkap jabatan itu kan bukti bahwa tata kelola sebuah lembaga goyah. Kayak engak ada orang saja yang kompeten. Apalagi ini kan enggak linier demand politik dan strategi kenegaraan kan bisa sangat jauh berbeda dalam kontribusi terhadap kemaslahatan bangsa dan negara,” kata dia.(tan/jpnn)