Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lebih Banyak Pria Takut Botak daripada Impotensi

Sabtu, 12 Oktober 2013 – 10:04 WIB
Lebih Banyak Pria Takut Botak daripada Impotensi - JPNN.COM

jpnn.com - PROSES penuaan memang sering dianggap menakutkan, tak terkecuali oleh para laki-laki. Berbagai gangguan kesehatan maupun penampilan, mulai dari impotensi hingga kebotakan, menghantui setiap laki-laki sejak menginjak usia paruh baya.

Sebuah survei di Inggris menemukan bahwa ketakutan paling besar yang dihadapi para laki-laki saat menginjak usia tua adalah jika kepalanya makin botak. Bahkan, jumlah laki-laki takut botak lebih banyak dibandingkan laki-laki yang takut mengalami impotensi.

Survei yang dilakukan terhadap 200 laki-laki dewasa tersebut menemukan bahwa sekitar 94 persen laki-laki takut botak, sementara hanya 89 persen yang mengaku takut menjadi impoten. Di bawahnya, 75 persen laki-laki takut beruban dan 64 persen takut gemuk.

Berikut ini 8 hal yang paling ditakuti para laki-laki saat mengalami proses penuaan

1. 94 persen takut botak
2. 89 persen takut impoten
3. 75 persen takut beruban
4. 64 persen takut gemuk
5. 61 persen takut ompong
6. 45 persen takut rabun dan harus pakai kacamata tebal
7. 31 persen takut tuli
8. 24 persen takut punya bau mulut

"Selain dengan memakai topi, tidak banyak cara untuk menyembunyikan kepala yang sudah botak total, kecuali anda punya uang untuk perawatan seperti pigmentasi kulit kepala," kata seorang psikoterapis, Toni Mackenzie, seperti dilansir laman Daily Mail, Jumat (11/10)

Biasanya, penipisan rambut hanya dikeluhkan oleh para perempuan yang menganggap rambut sebagai mahkotanya.

Laki-laki, meski jarang mengeluh secara terang-terangan, rupanya sama paniknya jika sudah mulai sering mendapati rontokan rambut di bajunya.(fny/jpnn)

PROSES penuaan memang sering dianggap menakutkan, tak terkecuali oleh para laki-laki. Berbagai gangguan kesehatan maupun penampilan, mulai dari impotensi

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close