Lebih Longgar, Tim Tango Diprediksi Pulang Lebih Awal
Minggu, 06 Juni 2010 – 13:45 WIB
Kebijakan itu mendapat dukungan dari orang nomor satu di Brazil, yakni presiden Lula da Silva. "Tidak diragukan lagi, Brazil akan menjuarai Piala Dunia," cetus Lula seperti dilansir Goal. Lain Brazil, lain pula Argentina. Meski memiliki kultur yang hampir sama, tapi skuad Tango-julukan timnas Argentina menerapkan aturan yang lebih longgar bagi pemainnya. Pelatih Diego Maradona, memperbolehkan pemainnya bertemu ( berhubungan sex) dengan dengan istri dan pasangannya masing-masing. Bahkan aktifitas di luar lapangan juga masih diberikan.
"Sex adalah bagian dari kehidupan sosial seseorang dan itu tidak jadi masalah. Masalah baru muncul jika itu dilakukan berlebihan, dan bukan dengan pasangan reguler. Atau, dilakukan pada waktu yang mestinya dipakai untuk istirahat," ujar dokter timnas Argentina, Donato Villani sebelum rombongan Tango berangkat dari Buenos Aires. Donato juga memberi catatan, hubungan sex itu tidak akan menjadi masalah selagi tidak disertai dengan mengonsumsi zat-zat perangsang tambahan seperti viagra. "Para pemain akan dapat melakukan hubungan seks selama Piala Dunia, tentu dengan pasangan reguler mereka dan tanpa champagne atau minuman lain."
Nah, kebijakan itulah yang membuat heran Lula da Silva. "Menuru saya sepertinya Maradona hanya asal comot dalam menerapkan kebijakan. Nanti saya ingin lihat timnas Argentina tiba dalam kondisi loyo dan kelelahan saat melakoni pertandingan," beber Lula. (ali/bas)