Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lebih Sreg ke Gus Ipul, Kiai Kampung Tarik Dukungan untuk Khofifah

Sabtu, 05 Agustus 2017 – 16:35 WIB
Lebih Sreg ke Gus Ipul, Kiai Kampung Tarik Dukungan untuk Khofifah - JPNN.COM
Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf. FOTO : Radar Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Geliat politik kelompok nahdiyin jelang Pemilihan Gubernur (Pilgib) Jawa Timur 2018 makin dinamis. Sabtu (5/8), Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT) menyatakan sikap politiknya untuk mendukung Saifullah Yusuf alias Gus Ipul pada Pilgub Jatim mendatang.

Padahal, sebelumnya FK3JT yang mengaku mewakili 12.000 kiai di berbagai daerah di Jatim memilih mendukung Khofifah Indar Parawansa untuk maju di Pilgub Jatim. Namun, FK3JT terpaksa mengubah arah dukungannya karena tidak melihat tanda-tanda bahwa Khofifah akan mengantongi restu dari Presiden Joko Widodo untuk ikut bersaing pada Pilgub Jatim tahun depan.

"Sampai hari ini tidak ada kepastian Khofifah untuk mendaftar bacagub (bakal calon gubernur, red) Jatim. Izin presiden juga belum turun," ujar Koordinator FK3JT KH Fahrur Rozi kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (5/8).

Pria yang akrab disapa dengan panggilan Gus Fahrul itu melanjutkan, FK3JT telah menarik dukungan untuk Khofifah dan mengalihkannya ke Gus Ipul. Menurutnya, keputusan itu juga didasari hasil survei terhadap para kiai kampung yang merasa lebih sreg jika Gus Ipul menjadi gubernur.

"Kami sudah melakukan musyawarah, 97 persen kiai kampung dukung Gus Ipul. Sedangkan, mohon maaf, yang dukung Khofifah hanya tiga persen," tambah Gus Fahrul.

Sebelum survei itu, FK3JT juga pernah menjaring aspirasi para kiai kampung. Hasilnya, nama Gus Ipul dan Khofifah memang mencuat dan melekat di kalangan nahdiyin.

Merujuk survei sebelumnya, dukungan ke Khofifah mencapai 60 persen. Sedangkan dukungan ke Gus Ipul hanya 40 persen.

Menurut Gus Fahrul, Pilgub Jatim membutuhkan sosialisasi yang matang. Sedangkan Khofifah yang kerap datang ke Jatim selama ini bukan dalam rangka sebagai bakal calon gubernyr, tetapi dalam kapasitasnya sebagai menteri sosial.

Geliat politik kelompok nahdiyin jelang Pemilihan Gubernur (Pilgib) Jawa Timur 2018 makin dinamis. Sabtu (5/8), Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News