Lebih Sulit
Oleh: Dahlan IskanDengan stok CPO yang melimpah di dalam negeri Anda pun tahu: harga buah sawit jatuh. Giliran petani sawit kelimpungan.
Suara petani dari seluruh penjuru kebun seragam: ampun-ampun.
Tidak ada lagi petani yang bisa menjual di atas Rp 1.000/kg. Bahkan ada yang hanya Rp 500/kg. Padahal, harga pupuk tidak bisa turun.
Harga pupuk selalu terkait dengan harga minyak bumi dan gas –yang kini lagi tinggi-tingginya.
Petani sawit pernah berterima kasih atas bantuan sertifikasi lahan. Dengan demikian lahan bisa dijaminkan ke bank.
Petani pun banyak yang ambil kredit di bank. Itulah yang mereka takutkan dari penurunan harga ini. Kalau terlalu lama. Ada tanggungan bank.
Namun, gambaran dari Eddy Martono belum ada yang menggembirakan. Justru sebaliknya: "Sekarang ini ada 68 pabrik kelapa sawit yang berhenti berproduksi," ujar Eddy.
Syukurlah Mendag Zulkifli terus menyerukan agar PKS membeli buah sawit dengan harga Rp 1.600/kg. Petani masih bisa berharap siapa tahu anjuran itu manjur.