Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ledakan di Kapal Tewaskan Tiga Orang

Sabtu, 30 Agustus 2014 – 03:03 WIB
Ledakan di Kapal Tewaskan Tiga Orang - JPNN.COM

jpnn.com - SEKUPANG - Blaarr...tujuh orang yang sedang mengerjakan pengelasan lambung kapal langsung terpental dan tubuhnya terbakar. Tak hanya pekerja yang mengerjakan pengelasan saja yang terluka dan terpental tubuhnya.

Dua orang yang berada di luar lambung dekat tongkang SWTTP yang sedang dalam pengerjaan di PT Bandar Abadi Baru Batuaji, Tanjunguncang, ini juga ikut terpental karena saking dahsyatnya ledakan dan tekanan udara panas yang keluar dari dalam lambung tongkang.

Sembilan orang pekerja galangan kapal PT Bandar Abadi Baru yang berada di Batuaji Tanjunguncang, termasuk satu orang yang merupakan owner Top Grid yakni Hermanto,  terlempar saat mengerjakan pengelasan lambung Tongkang SWTTP, Jumat (29/8) pukul 15.00 WIB.  Jenazah Hermanto dibawa ke RSUD Embung Fatimah,

Tiga orang yakni Hermanto langsung tewas ditempat karena terkena ledakan dan terlempar badannya sejauh hampir 10 meter. Begitu juga Ponirin pekerja bagian jab blaster painter atau pengecatan dan Gradus Patakary yang merupakan karyawan subcon dari PT Bandar Abadi Lama juga tewas ditempat saat terjadi ledakan.

Jenazah Ponirin dan Gradus dibawa ke Kamar Jenazah RSOB-BP Batam. Pantauan Batam Pos di Kamar Jenasah RSOB-BP Batam, jenazah keduanya diantar oleh belasan keluarga maupun rekan kerja korban.

Luka yang dialami Gradus cukup parah dibandingkan luka yang ada di tubuh Ponirin. wajahnya mengalami robek dan pendarahan. Begitu juga bagian kepalanya.

Sedangkan enam pekerja lainnya yang mengalami luka ringan dan berat dilarikan ke RS Charis Medika Batuaji seperti Muhammad Sukir, bagian job blaster painter mengalami luka bakar di pipi kiri dan luka di kening yang harus dijahit. Munadin yang juga bagian jab blaster painter di PT BAB, mengalami luka di jarinya yang robek dan gosong.

Sementara Wahyudi yang bagiannya juga sama dengan Munadin  hanya mengalami sesak nafas tanpa luka robek di badannya. Yurnalis bagian job safety hanya mengalami sesak nafas karena tak ikut langsung dalam pengelasan dan pengecatan, hanya berada disamping tongkang SWTTP.

SEKUPANG - Blaarr...tujuh orang yang sedang mengerjakan pengelasan lambung kapal langsung terpental dan tubuhnya terbakar. Tak hanya pekerja yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News