Ledakan Keras, Didit Tewas, Dua Bocah Luka Bakar
jpnn.com, KOTA BATU - Ledakan keras Jumat (18/5) pagi mengagetkan warga jalan Ngukir, Gang IX, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jatim.
Mereka pun langsung menghentikan aktivitas. Dan mendatangi, sumber ledakan yang berasal dari rumah sekaligus tempat usaha membuat tahu milik Didik “Boneng” Widiyanto, 40, warga setempat. Ketel uap, salah satu alat yang dia gunakan untuk memproses kedelai menjadi tahu meledak.
Dari pantuan Jawa Pos Radar Malang di lokasi kejadian, akibat ledakan itu tiga rumah rusak berat, dan satu rumah rusak ringan. Rumah milik Didik, berdempet dengan rumah milik bapak mertuanya, Sutomo, 76, dan rumah milik adik iparnya, Nunuk, rusak parah.
Sedangkan rumah yang ditinggali Intan Nuromadona, 24, tetangga Didik mengalami rusak ringan. Dari kejadian ini, satu orang meninggal dunia dan empat orang mengalami luka.
Didik, mengalami luka berat di sekujur tubuhnya akibat ledakan itu dan meninggal di tempat. Sedangkan korban luka adalah putri dari Nunuk, yakni Zahra (6) mengalami luka bakar 91 persen, yang kini sudah dirujuk di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).
Kakaknya Erlina, 8, mengalami bakar 15 persen, dan tetangga Didik, Intan mengalami luka bakar 20 persen di rawat di rumah Sakit Karsa Husada, Kota Batu. Istri Didik, Enik 38, mengalami luka di kepala dan di rawat di rumah sakit Bhayangkara Tingkat IV Hasta Brata, Kota Batu.
Dari kesaksian tetangga, kejadian berlangsung sekitar pukul 09.30. Saat orang-orang yang mayoritas petani pergi ke sawah. Termasuk, ayah metua korban Sutomo yang saat itu sedang ke sawah.
“Saya tidak tahu kejadiannya persisnya, tadi itu saya ke sawah pas cabut rumput mendengar suara kedakan ini,” kata kakek 76 tahun itu.