Lega...Hutang Beres, Persija Kini Fokus Sambut ISL
Karena menurut Ferry, tidak mungkin Pemerintah Daerah (Pemda) masuk dengan pola yang sama seperti apa yang pihaknya lakukan sebelumnya. Sedangkan alasan kedua, dengan bergabungnya Persija menjadi bagian anak perusahaan dari salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) mungkin akan ada bisnis-bisnis yang akan dikelola.
"Salah satunya mungkin lapangan dan tempat latihan. Barang kali juga sarana pendukung lainnya seperti hotel dan sebagainya. Itu yang kita diskusikan," tutur Ferry yang juga sebagai pemilik klub Villa 2000 itu.
Menyikapi pernyataan Sekretaris Daerah DKI Saefullah yang menyatakan keinginan membangun lapangan Banteng atau Pulomas, Ferry pun tidak manampiknya. Bahkan pihaknya sudah menyampaikan beberapa konsep yang akan dilakukan salah satunya dengan membangun sarana dan prasarana untuk skuat.
Dia akan membuat lapangan pendukung, seperti lapangan pertandingan dan lapangan latihan. Kemudian sarana pendukung lainnya semacam fitnes serta lab Persija.
"Bahkan tempat penginapan yang beberapa inputan dari PT Jakpro. Soalnya jangan membuat seperti layaknya mess yang biasa-biasa. Tapi melihat 10 atau 20 tahun ke depan. Artinya, mess yang barang kali konotasinya seperti hotel dan sebagainya," urainya.
Pemda sendiri menargetkan tim Orange dalam proyeksi lima tahun harus juara.
"Tahun pertama ini dengan roster yang ada, saya pikir sudah sangat menunjukkan bahwa skuat yang ada ini bisa juara," ungkap pria kelahiran Jakarta pada 22 Mei 1964 tersebut.(agn/jpnn)