Legenda Ini Tegaskan Masa Depannya Bukan di Milan
jpnn.com - ITALIA - Legenda Milan Paolo Maldini mengaku terkejut melihat Silvio Berlusconi akhirnya menjual klubnya. AC Milan mulai melakukan proses akuisisi dari Berlusconi kepada konsorsium Sino-Europe asal Tiongkok.
Maldini merupakan salah satu legenda yang menjalani masa-masa awal kepemimpinan Berlusconi yang masuk ke Milan pada 1986. Setelah itu hingga tahun 2009 Maldini menikmati kesuksesan bersama Milan dengan meraih lima gelar Liga Champions dan tujuh Scudetto.
"Penjualan itu hal yang aneh untuk dilihat. Saya datang ke Milan saat masih dipegang presiden sebelumnya dan saya mengalami peralihan kepemimpinan," kata Maldini seperti dilansir dari laman Football Italia.
"Berlusconi adalah presiden yang hebat, paling sukses dan paling inovatif dalam sepakbola modern," ujar Maldini.
Adanya era baru Milan menimbulkan spekulasi Maldini akan kembali untuk menangani Milan. Banyak pihak yang berharap Maldini mengikuti jejak ayahnya yang masuk dalam organisasi Milan setelah pensiun.
"Saya lelah mendengar hal ini. Saya sudah membangun kehidupanku sendiri. Milan tetap menjadi kecintaanku dan seluruh keluarga, tapi bukan masa depanku," Maldini menegaskan.
Maldini mengingatkan pemilik baru Milan agar tidak melupakan sejarah yang membuat Milan dicintai di seluruh dunia.
"Hal ini akan menjadi tugas mereka yang datang dari negara asing dan membeli klub ini. Milan memiliki jutaan fans di seluruh dunia dan mereka harus dihormati dan dipertimbangkan."