Lego Kapal Lama, Datangkan Armada Baru

JAKARTA--Perusahaan pelayaran, PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TMAS) akan melepas 11 kapal yang telah uzur. Itu dilakukan untuk mendapat dana segar guna meningkatkan ekspansi. Dari divestasi itu, perseroan berharap meraup dana segar Rp 160 miliar. ”Sebagian dana untuk penambahan delapan kapal baru, dengan investasi Rp 330 miliar,” tutur Ferdy Suwandi, direktur Keuangan TMAS, di Jakarta, Kamis (30/6).

Rencana penjualan kapal itu telah mendapat izin dari pemegang saham. Maklum, kapal-kapal itu tidak memberi nilai tambah. Bahkan, biaya perawatan kapal-kapal itu terus meningkat.

Ferdy melanjutkan, dari penjualan kapal-kapal itu, sekitar Rp 60-70 miliar akan dialokasikan untuk pembayaran utang perbankan. Sementara sisanya untuk pembelian kapal baru. Sebab, perseroan tengah merencanakan pembelian sedikitnya delapan unit kapal baru dengan investasi Rp 330 miliar. Selain dari penjualan kapal, kebutuhan dana itu akan dipenuhi dari pinjaman perbankan. Saat ini, perseroan tengah menjajaki pembicaraan dengan sejumlah bank untuk pendanaan. ”Semua masih proses," tuturnya.

Sementara merujuk hasil rapat umum pemegang saham tahunan, pemegang saham menyetujui tidak adanya pembagian dividen. TMAS tidak membagi dividen karena posisi keuangan perseroan tahun lalu masih mengalami rugi bersih sebesar Rp 114,457 miliar. Nilai rugi itu, sebenarnya mengalami penurunan dari rugi bersih Rp 178,95 miliar pada 2009. Sementara pendapatan pada 2010 tercatat sebesar Rp 967,64 miliar turun tipis dua persen dari posisi tahun lalu di level Rp 988,306 miliar. (far)