Lelang Surat Suara Pilkada Jatim Belum Selesai
jpnn.com - SURABAYA - Proses logistik KPU Jatim, terutama untuk pengadaan surat suara, tampaknya cukup mengkhawatirkan. Sebab, meski sudah harus didistribusikan ke 38 kota/kabupaten di seluruh Jatim pada 7 Agustus mendatang, hingga Rabu (24/7) pengadaan surat suara masih dilelang.
Menurut sebuah sumber di internal KPU kota/kabupaten, pihaknya merasa aneh karena hingga kemarin belum ada tanda-tanda persebaran logistik. "Padahal, waktunya sudah mepet," terangnya.
Pertanyaan juga mencuat seputar KPPS (kelompok panitia pemungutan suara). Sebab, hingga kemarin belum terlihat tanda-tanda pembentukan KPPS.
Kekhawatiran sumber tersebut beralasan. Sebab, total surat suara yang harus dicetak lebih dari 30 juta lembar. "Mencetak sebanyak itu tentu tak bisa dilakukan dalam waktu semalam. Belum penyiapan prosedur pengamanannya," ucapnya.
Selain itu, untuk KPPS, pembentukannya cukup jumbo. Sebab, total ada 71 ribu TPS di seluruh Jatim dalam pilgub Jatim pada 29 Agustus mendatang.
Di bagian lain, Komisioner KPU Jatim Divisi Logistik Sayekti Suindyah membenarkan bahwa tender pengadaan 30 juta lembar surat suara tersebut masih ditangani ULP (Unit Layanan Pengadaan) Pemprov Jatim. "Semua proses pengadaan memang kami amanatkan untuk mereka tangani," tuturnya. Alasannya demi kepraktisan karena ULP memiliki infrastruktur yang bisa dengan cepat melaksanakannya.
Perempuan yang akrab dipanggil Yekti tersebut menyatakan, untuk semua pengadaan kebutuhan pemungutan suara, sudah ada pemenangnya. "Tinggal pengadaan surat suara. Masih belum ketahuan siapa yang menang," terangnya.
Hanya, proses itu juga sudah mendekati masa penentuan. Yekti optimistis pengadaan surat suara tersebut dapat memenuhi tenggat yang ditetapkan.(ano/git/c6/ib)