Lembaga Adat Bisa Tangkal Terorisme

Sabtu, 15 Agustus 2009 – 13:36 WIB

JAKARTA -- Mendagri Mardiyanto mengharapkan semua pihak untuk terus mewaspadai gerakan terorisme di Indonesia. Lembaga adat punya peran penting dalam membantu menangkal nilai-nilai menyesatkan yang diajarkan jaringan terorisme. Mardiyanto mengajak agar lembaga adat terus dipertahankan dan dilestarikan.

"Jaga dan lestarikan keberadaan lembaga adat dan lembaga kemasyarakatan sebagai institusi pengembang inisiatif dan kearifan lokal dalam mengembangkan pola sikap, pola pikir, dan pola tindak kehidupan berdasarkan nilai-nilai luhur bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," demikian Mendagri Mardiyanto saat memberikan arahan di acara temu karya nasional para juara lomba desa dan kelurahan tingkat provinsi dan nasional tahun 2009, di Jakarta, Sabtu (15/8). Acara dihadiri 289 orang yang terdiri dari kepala desa, lurah dan camat, yang ikut lomba tahunan itu.

Disebutkan Mardiyanto, tahun 2009 merupakan tahun yang penuh dengan tantangan, baik dalam tatanan global maupun nasional. Dalam tatanan global, situasi masih dibayangi krisis ekonomi global, mewabahnya flu babi, dan ancaman terorisme. Khusus mengenai terorisme, dikatakan mantan gubernur Jawa Tengah itu, dengan dukungan rakyat, pemerintah mampu menekan laju pergerakan kelompok-kelompok teroris.

"Kita semakin mampu memperkecil ruang gerak bagi para teroris di setiap desa dan kelurahan kita," kata Mardiyanto. Dia berpesan agar seluruh lurah dan kepala desa tetap mewaspadai ancaman terorisme di desa dan kelurahan masing-masing. Dia mengingatkan agar para lurah dan kepala desa konsisten menerapkan aturan Wajib Lapor bagi para pendatang yang masuk ke desa dan kelurahan.