Lembah Harau Longsor, 10 Wisatawan Terjebak
jpnn.com, LIMAPULUH KOTA - Petaka terjadi di Lembah Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Senin (1/1). Objek wisata yang diapit dua bukit cadas terjal dengan ketinggian mencapai 150 meter itu longsor. Sejumlah wisatawan sempat terjebak.
Longsor terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Sebanyak sepuluh wisatawan asal Kabupaten Agam, Sumbar, dan XIII Koto Kampar, Riau, terjebak saat hujan deras. Mujur, semuanya selamat.
Kapolres Limapuluh Kota AKBP Haris Hadis, membenarkan peristiwa tersebut. ”Iya tadi sore (kemarin, red) ada longsor di Lembah Harau. Ada pohon tumbang juga, menimpa tiang listrik,” ujar Haris kepada Padang Ekspres.
Informasi yang dirangkum Padang Ekpsres, longsor di Lembah Harau terjadi di kawasan tangga panorama air terjun Akar Berayun. Adapun air terjun Akar Berayun termasuk air terjun yang sering dikunjungi wisatawan, karena letaknya yang sangat strategis.
Jika pembaca mengunjungi Lembah Harau, lalu bertemu jalan bercabang dua. Jalan ke kanan, merupakan akses menuju air terjun Sarasah Bunta. Sedangkan jalan ke kiri adalah jalan menuju air terjun Akar Berayun.
Di samping air terjun Akar Berayun, ada jenjang atau tangga yang terbuat tembok, dengan kondisi sudah licin dan bersemak-semak. Dari atas tangga itulah, wisatawan sering menikmati keindahan panorama air terjun Akar Berayun.
Nah, kawasan tangga panorama Akar Berayun inilah yang kemarin sore, dilanda longsor. “Iya, longsor terjadi dekat tangga air terjun Akar Berayun itu. Kejadiannya, pas saat hujan turun deras. Tapi, tak ada korban jiwa. Memang ada sepuluh wisatawan yang terjebak longsor, namun semuanya dalam kondisi selamat,” kata Haris.
Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Limapuluh Kota Irwandi yang ikut mengerahkan anggotanya ke lokasi menyebutkan, material longsoran tangga air terjun Akar Barayun tidak terlalu banyak. Hanya saja, saat longsor terjadi sepuluh wisatawan sedang di lokasi kejadian.