Lempar Handuk
Oleh: Dahlan IskanBegitu aktifnya Rudy di kampanye Trump sampai santer disebut dia bakal jadi salah satu menteri di kabinet Trump. Dia sendiri ingin jadi menlu.
Ketika satu per satu nama menteri diumumkan nama Rudy tidak termasuk di salah satunya. Lalu Rudy disebut akan mengetuai salah satu bagian penting di Gedung Putih: terkait dengan keamanan nasional. Nyatanya Trump memilih orang lain.
Ketika Trump mulai menghadapi masalah hukum, Rudy tetap tampil membela Trump. Termasuk di soal uang tutup mulut bagi wanita yang dikencani Trump.
Rudy memang dikesankan sangat dekat dengan Trump, tetapi belum pernah dapat jabatan penting apa pun.
Keduanya seumur.
Sekota –New Yorker.
Sama-sama anti-Barack Obama dan anti Hillary Clinton.
Rudy hampir sekasar Trump ketika menyerang kadar nasionalisme Obama. Waktu itu, Rudy memang mencalonkan diri sebagai capres Partai Republik.