Lempar Uang ke Wajah Usai Oral Seks
Tukang Jahit Dibunuh Dua Pemulung karena Sakit Hatijpnn.com - JAKARTA - Polisi berhasil menangkap dua pemulung, DE (16) dan SU (23), yang menghabisi nyawa NN (27), seorang tukang jahit yang ditengarai mengidap kelainan seksual.
Keduanya ditangkap di tempat berbeda. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menjelaskan, DE ditangkap di Jambi, 9 Juni 2014, sekitar pukul 02.00.
Sedangkan SU berhasil diringkus di Jelambar, Jakarta Barat, 11 Juni 2014 sekitar pukul 23.00. Dua pemulung ini nekat menghabisi NN di sebuah lahan kosong di Kampung Jombang, RT 01 RW 01, Kelurahan Lenkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, pada Senin 25 Mei 2014 sekira pukul 01.00.
Menurut Rikwanto, keduanya menghabisi NN karena sakit hati. Ia menjelaskan, DE awalnya dipaksa untuk dioral seks oleh NN. DE sempat melawan. Namun, karena tubuh DE lebih kecil, NN berhasil memaksa sang pemulung untuk dioral.
Menurutnya, setelah berhasil melakukan pelecehan NN memberikan uang Rp 50 ribu kepada DE dengan cara dilempar ke wajah.
DE menceritakan perlakuan NN kepada SU. Ternyata, SU juga mengaku pernah mendapat perlakuan serupa dari NN.
"SU menceritakan bahwa dia juga mengalami hal yang sama. Bahkan menerima pelecehan seksual lebih dari dua kali," kata Rikwanto di Markas Polda Metro Jaya, Kamis (26/6).
Rikwanto menambahkan karena sakit hati, kedua pemulung yang bertetangga ini pun merencanakan untuk menghabisi NN. Mereka lantas menghubungi NN lewat SMS dan janjian untuk ketemu sekitar pukul 22.00. Modusnya, keduanya berpura-pura ingin dioral lagi oleh NN.