Lepas Ekspedisi AMIN, Anies: Ikhtiar untuk Indonesia Adil dan Setara
Sementara itu, menurut Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi ekspedisi AMIN ini bukan sekedar perjalanan fisik tetapi juga spiritual untuk menangkap apa yang menjadi harapan rakyat Indonesia.
“Ini perjalan bukan hanya fisi tetapi juga spiritual, dengan menyelami berinteraksi dan dialog dengan seluruh unsur masyarakat di Indonesia, dengan begitu kita akan mengetahui apa yang menjadi harapan,” tambah Syaugi.
Ekspedisi AMIN ini nantinya akan berkelana ke seluruh Indonesia. Pada kesempatan itu, Ibu Dharma Diani dari Kampung Akuarium membacakan 8 Harapan Ekspedisi AMIN yang isinya sebagai berikut:
1. TUJUAN YANG BAIK HARUS DITEMPUH DENGAN CARA-CARA YANG BAIK. JALANKAN EKSPEDISI INI DENGAN CARA-CARA YANG MULIA, SELALU TEGAKKAN PRINSIP KEADILAN DAN KESETARAAN DALAM SETIAP TEMPAT YANG DIKUNJUNGI.
2. MENDENGARKAN DAN MENCATAT DENGAN SEPENUH HATI ASPIRASI DALAM SETIAP KESEMPATAN BERINTERAKSI DENGAN WARGA. TAK BOLEH ADA SATU PUN SUARA HATI YANG TAK TERCATAT DALAM EKSPEDISI.
3. MENERAPKAN PRINSIP-PRINSIP INKLUSIVITAS DALAM EKSPEDISI. BERTEMU WARGA TERPINGGIRKAN, KOMUNITAS ADAT, MEMBERIKAN AKSES PADA PENYANDANG DISABILITAS, DAN MENDENGARKAN SEMUA WARGA TANPA KECUALI.
4. TEMUI ORANG-ORANG YANG SELAMA INI BERJASA DALAM HIDUP KITA DAN BELUM MENDAPATKAN KEADILAN: GURU, PETANI, NELAYAN, PETERNAK, BURUH, PEKERJA MIGRAN, PEDAGANG KECIL, TENAGA KESEHATAN, DAN PROFESI MULIA LAINNYA YANG BEKERJA DALAM SUNYI.
5. HARGAI SETIAP SUARA ANAK-ANAK MUDA YANG DITEMUI. AJAK PEMUDA BERDIALOG DALAM EKSPEDISI. JADIKAN PERTEMUAN DENGAN PEMUDA DAN PEMUDI SEBAGAI INSPIRASI MEMECAHKAN BERAGAM SOLUSI PERMASALAHAN BANGSA INI.
6. MEMPERHATIKAN SECARA KHUSUS HARAPAN-HARAPAN DARI PARA PEREMPUAN. SEORANG PEREMPUAN BISA MENGUBAH PERJALANAN SATU GENERASI. DENGARKAN SUARA HATI PEREMPUAN!
7. TERBUKA TERHADAP KRITIK. PANDANG KRITIK SEBAGAI EKSPRESI KEPEDULIAN, BUKAN SUARA-SUARA YANG HARUS DISINGKIRKAN.
8. JADIKAN EKSPEDISI INI SEBAGAI IKHTIAR MEWUJUDKAN KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA. (jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: