Lepas Jeratan Juru Kunci
Jumat, 30 Maret 2012 – 06:22 WIB
Seperti kata Gethuk, keberuntungan memang benar-benar berpihak pada Arema ISL. Baru tiga menit babak kedua berjalan, Arema ISL mendapat hadiah penalti setelah bek Persiwa Yesaya Desnam handsball di kotak penalti. Marcio Souza yang ditunjuk sebagai eksekutor pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Gol Souza itu membuat pundi pundi golnya musim ini bertambah menjadi delapan gol. Keunggulan 2-0 membuat Arema ISL di atas angin.
Sayangnya, selang 15 menit kemudian, Arema ISL gagal meraih clean sheet keduanya musim ini. Bermula dari salah koordinasi antara Seme dengan AK, striker Persiwa Boakay Foday pun tanpa kesulitan menceploskan bola ke gawang Arema ISL. Gol Foday menjadi pembakar motivasi bagi penggawa Persiwa.
Tak ingin kembali gagal meraih kemenangan, Gethuk mengambil keputusan dengan memainkan lima bek sekaligus sejak menit 78. Ini setelah Joko memasukkan Munhar, menggantikan Arif Arianto. Keputusan itu pun terbukti tepat, karena hingga peluit panjang dibunyikan, Arema ISL tetap mampu menjaga keunggulan.