Lepas Peserta Ziarah ke Makam Bung Karno dan Mbah Hasyim, Ini Pesan Bupati Anas
jpnn.com, BANYUWANGI - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas melepas para pelajar SMA/SMK/MA di daerahnya mengikuti program Ziarah Kebangsaan, Senin (21/8) malam. Para peserta akan berziarah ke makam proklamator dan Presiden pertama Ir Soekarno, pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asyari, menteri agama pertama KH Wahid Hasyim, dan Presiden keempat KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
”Selamat berziarah sekaligus menyelami pemikiran para tokoh. Semoga ini menginspirasi anak-anak sekalian untuk semakin mencintai negeri. Ini angkatan pertama, nanti ada angkatan berikutnya dengan tujuan berbeda, seperti KH Ahmad Dahlan dan sebagainya,” ujar Anas.
Dia berharap, anak-anak muda peserta Ziarah Kebangsaan menjadi agen yang mampu menyebarkan rasa kebangsaan ke teman-teman di sekitarnya.
”Serap keteladanan tentang ke-Indonesiaan yang tidak akan pernah habis dari para tokoh itu. Misalnya, Mbah Hasyim menyatakan bahwa cinta Tanah Air sebagian dari iman, hubbul wathon minal iman,” kata bupati berusia 44 tahun itu.
Dari KH Hasyim pula, sambung Anas, lahir Resolusi Jihad yang membakar semangat membela bangsa dari penjajahan. ”Pekik merdeka dan takbir menjadi kekuatan dalam pertempuran 10 November. Ini bukti nasionalisme Indonesia selalu berdimensi keagamaan,” papar Anas.
Teladan para tokoh itu harus disebarkan ke banyak generasi muda. ”Sampaikan ke teman-teman kalian, jadikan ini gelombang meneguhkan cinta negeri,” kata Anas kepara para pelajar.
Anas juga berpesan agar anak-anak muda tidak kenal lelah mengejar cita-cita. Pemerintah daerah siap mendukung antara lain dengan program Beasiswa Banyuwangi Cerdas.
”Gantungkan cita-cita kalian setinggi langit. Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang,” ujar Anas mengutip Bung Karno.