Lepas Ratusan Pekerja Migran ke Arab Saudi, Menaker Ida: Ini Membuka Jalan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melepas 100 Pekerja Migran Indonesia (PMI) sektor domestik tahap pertama, yang akan bekerja di kerajaan Arab Saudi melalui program Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK).
Sebanyak 31 PMI direncanakan akan bertolak menuju Arab Saudi pada 25 Juni 2023.
Menaker Ida mengatakan, sebanyak 100 PMI tersebut dapat menjadi percontohan positif pekerja sektor domestik, sehingga mampu menarik minat pencari kerja di Indonesia untuk bekerja ke Arab Saudi melalui program SPSK.
"Kalau teman-teman menunjukkan performa luar biasa, berarti ini pejuang bagi pekerja migran berikutnya. Teman-teman semua ini membuka jalan untuk penempatan berikutnya," ujar Menaker di Jakarta, Jumat (23/6).
SPSK adalah mekanisme penempatan PMI yang difasilitasi menggunakan platform digital dan terintegrasi antara sistem ketenagakerjaan milik Pemerintah Indonesia dan sistem ketenagakerjaan milik pemerintah Arab Saudi.
Kerja sama bilateral pengaturan teknis proyek percontohan SPSK bagi penempatan terbatas PMI ke Arab Saudi, telah ditandatangani pada 11 Agustus 2022 lalu.
"Kepada Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI), jangan berangkatkan teman-teman pekerja migran tanpa adanya keterampilan yang tersertifikasi," ujarnya.
"Karena proses penciptaan keterampilan bersertifikasi itu sama dengan memberikan perlindungan kepada pekerja migran dan mewujudkan pekerja migran berkualitas, memiliki keahlian dan keterampilan," sambungnya.