Letusan Dahsyat Gunung Agung Bisa ke Atas dan ke Samping
Menurut Lesto, yang perlu diwaspadai setelah gas membuka jalur otomatis magma yang begerak naik. Magma panas tinggi bertemu temperatur di luar maka terjadi letusan eksplosif besar. “Kalau saya lihat gambar yang dimiliki teman-teman, sudah muncul jatuhan material berat. Sebelumnya abu, kemarin sudah campur material kasar, seperti batu pasir dan kerikil,” jelasnya.
Lesto juga mengingatkan bahaya banjir bandang akibat jebolnya aquiver atau tempat penampungan atau tangkapan air di sekeliling puncak gunung. Aquiver ini juga yang selama ini menjadi sumber mata air atau sumur bagi warga di sekitar gunung.
Nah, dengan gempa terus menerus selama ini, serta dorongan magmatik yang suhunya mencapai 3.000 derajat celcius, dikhawatirkan aquiver retak lantas jebol. Jika itu terjadi, maka tidak hanya awan panas, maka lahar panas juga menjadi ancaman serius warga di lereng Gunung Agung.
“Kalau aquiver jebol, maka letusan tidak hanya ke atas saja. Tapi juga bisa ke samping yang merupakan jalan retakan aquiver,” beber pria asal Jogjakarta itu. (rb/san/mus/mus/jpr)