Lewat Belnail Mart, UMKM Putuskan Ketergantungan Freeport
jpnn.com, PAPUA - Freeport Indonesia terus berkomitmen menciptakan kemandirian masyarakat Mimika, Papua, salah satunya lewat pengembangan ekonomi berbasis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang memiliki daya saing tinggi.
Salah satunya adalah Belnail Mart, usaha retail yang merupakan Program Pembinaan di Departemen Pengembangan Ekonomi Masyarakat (Economic Community Development) Freeport Indonesia.
Belnail Mart milik Elanus Dekme, kini tampak lebih modern dengan sistem minimarket dan dilengkapi Pertamini, berlokasi di Jalan Poros SP 5, Kampung Limau Asri Timur, Distrik Mimika Baru.
UMKM ini diresmikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan Ekonomi Kreatif Mimika, Cherly Lumenta pekan lalu.
Peresmian ini merupakan kelanjutan dari program stimulan kepada usaha mikro berprestasi yang diberikan oleh Freeport Indonesia melalui PP-UMKM, sebagai tindak lanjut dari program kemitraan antara Yayasan Bina Utama Mandiri (YBUM) dan BRI.
Belnail Mart mendapatkan dana pinjaman kemitraan berdasarkan hasil evaluasi dan indikator umum.
Adapun dukungan langsung oleh Freeport berupa dana pinjaman modal kerja melalui YBUM sebesar Rp 10 juta, serta pinjaman dana kemitraan YBUM dengan BRI sebesar Rp 50 juta dengan bunga kredit sangat kecil, yaitu hanya 5 persen.
Manager Economic Community Development (ECD) Freeport Indonesia, Yohanis Bewahan mengatakan, pengembangan ekonomi masyarakat secara mandiri melalui usaha-usaha UMKM adalah untuk memutus ketergantungan masyarakat terhadap hasil operasi Freeport.