Lewat Cara Ini BTN Ajak Milenial Terjun ke Bisnis Properti
Dengan adanya berbagai pelatihan dalam mencetak wirausaha di bidang properti, Ramon berharap antara suplai dan demand di sektor perumahan bisa seimbang dan mengurangi angka backlog yang saat ini sekitar 11 juta unit.
"Tujuan besarnya kami mendukung penambahan sisi pasokan perumahan untuk bisa memenuhi permintaan perumahan yang masih tinggi. Demand begitu banyak tetapi suplai terbatas. Oleh karena itu peran kita semua, peran para calon-calon developer muda dalam meningkatkan sisi suplai, sehingga jumlah developer bertumbuh dan semua kebutuhan rumah bisa disediakan khususnya kebutuhan rumah menengah ke bawah," papar Ramon.
Acara pelatihan yang bertema Mewujudkan Mimpi Menjadi Developer Milenial diikuti 95 peserta yang berasal dari pekerja di sektor properti, pengusaha HIPMI dan mahasiswa itu digelar di Hotel Aston, Jember, Jawa Timur, Senin (29/5).
Ketua Komisariat REI Jember Bambang Budi Susetyo mengapresiasi program Pelatihan Developer Milenial yang digagas oleh BTN.
Bambang menambahkan, program yang digagas oleh BTN juga sangat berguna untuk mempersiapkan kalangan milenial untuk terjun ke sektor properti.
"Ke depan, urusan properti memang harus dikuasai oleh milenial karena mereka lebih menguasai IT, sehingga program ini sudah sangat tepat untuk mencetak lahirnya developer-developer muda yang andal," seru Bambang.(chi/jpnn)