Lewat Cara Ini Pupuk Indonesia Grup Berkomitmen Dukung Rehabilitasi Terumbu Karang
Seluruh anggota kelompok dibekali berbagai keterampilan, mulai dari pelatihan pembuatan media terumbu buatan, hingga kemampuan teknik transplantasi terumbu dan sertifikasi menyelam.
Mereka juga berperan dalam menjaga konservasi terumbu, dengan melakukan pemantauan secara rutin dan mengedukasi nelayan lain untuk tidak lagi menangkap ikan secara destruktif.
"Kelompok Kimasea kini secara sukarela bersedia menjaga terumbu karang buatan yang telah diturunkan secara berkala sejak tahun 2009,” ujar Wijaya.
Selain didapati 38 genus karang, kawasan rehabilitasi terumbu buatan juga mengalami peningkatan jenis ikan mencapai 38 spesies dari sebelumnya 6 spesies, dengan indeks keanekaragaman hayati karang 3,21 dan ikan 1,94 dalam satu tahun.
Jenis ikan karang yang ditemukan di sekitar terumbu buatan PKT adalah ikan kepe-kepe (butterflyfish), kakatua (parrotfish), kakap (snapper), kerapu (grouper), botana (surgeonfish), baronang (rabbitfish), ikan ekor kuning (fusilier), ikan bibir tebal (sweet lips) dan udang mantis.
Ke depannya, Wijaya mengungkapkan Pupuk Indonesia melalui Pupuk Kaltim terus mengembangkan pengelolaan program rehabilitasi terumbuh karang secara berkesinambungan, termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat dengan lebih berperan dan berkomitmen menjaga ekosistem perairan secara konsisten.
"Langkah ini akan terus kami lanjutkan untuk mengembalikan populasi ikan dan terumbu, sehingga manfaat tak hanya dirasakan masyarakat dan daerah tapi juga ekosistem perairan secara luas," ungkap Wijaya.(chi/jpnn)