Lewat Smart Farming dan TaniAkur, Kementan Kuatkan Ketahanan Pangan
“Pelatihan ini menggunakan blanded learning, yang terdiri dari teori dan praktik di PT Momenta Agriculture Lembang dan Balai Kerja Lembang. Pada batch 3 ini 45 penerima manfaat Program YESS yang berasal dari 4 Provinsi dan 15 Kabupaten hadir mengikuti pelatihan ini”, papar Santi.
Santi menambahkan tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mencetak pengusaha pertanian milenial di bidang smart farming yang mampu akses pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat/ KUR, menerapkan Teknologi Smart Farming; serta membentuk kemitraan usaha Agribisnis.
“Indikator keberhasilan dari pelatihan ini adalah peserta harus mampu akses pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), menerapkan smart farming, serta membentuk kemitraan usaha agribisnis modern. Untuk itu, peserta program YESS yang telah mengikuti pelatihan ini harus benar-benar mengaplikasikan materi yang telah didapatkan dalam pelatihan ini untuk mengembangkan usaha taninya. Peluang tidak datang dua kali, jadi manfaatkan dana KUR, aplikasikan teknologi smart farming dan tidak lupa bangun jejaring dengan mitra maupun offtaker,” kata Santi.
Pada batch tiga ini mendapatkan akses KUR dari Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Bank Jatim, Bank Kalsel, Bank Sulselbar serta Pegadaian dengan total Rp 1.061.000.000, dengan penerima KUR tertinggi Arman Jaya asal Bulukumba sebesar Rp 100.000.000 dan telah dilakukan juga penandatangan Contract Farming oleh peserta yang berasal dari Kabupaten Malang, yaitu Fernanda Febry Anggara, Heru Setiawan, Heri Purwanto dengan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (rhs/jpnn)