Lewat Tunisia, Ratusan WNI di Libya Dievakuasi Hari Ini
Jumat, 25 Februari 2011 – 12:19 WIB
JAKARTA - Pemerintah RI memastikan akan melakukan gelombang pertama evakuasi WNI dari Libya, hari ini, atau tepatnya Jumat (25/2) sore waktu setempat, melalui pesawat Tunis Air ke Tunisia. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Michael Tene, dalam jumpa pers di Ruang Palapa, Kantor Kemlu, Jakarta, Jumat siang. "Pagi ini juga, kita baru saja berkomunikasi dengan Duta Besar RI di Libya, dan dipastikan bahwa hingga saat ini warga negara kita masih dalam keadaan aman. Tidak ada laporan adanya korban dari dampak kerusuhan atau konflik yang terjadi," ungkapnya di hadapan wartawan.
Dijelaskan Tene lebih jauh, dari data yang tercatat di KBRI Tunisia di Tripoli, jumlah WNI yang terdata di negeri itu adalah sebanyak 875 orang. Dari jumlah tersebut, sebagian besar atau lebih dari 500 orang tercatat bekerja di sektor formal, berikut ada lebih dari 100 orang mahasiswa, serta sisanya bekerja di sektor informal. Akan halnya kemungkinan adanya banyak WNI lain yang tak tercatat, Tene menyebut bahwa pihak KBRI di Tripoli khususnya terus berusaha melacak, sambil berharap diberitahukan jika memang ada informasi akurat dari mana pun.
Sementara, dalam rencana evakuasi pertama yang dikoordinasikan lewat Satgas Evakuasi WNI yang diketuai Hassan Wirajuda itu, papar Tene lagi, sebagian besar akan berisikan karyawan PT Wika (Wijaya Karya) yang berjumlah 201 orang. Sisanya katanya lagi, adalah WNI lainnya yang diprioritaskan (tanpa memastikan jumlahnya, Red). Yang jelas, ungkap Tene pula, pesawat evakuasi kali ini (Tunis Air) berkapasitas antara 250-260 seat.
JAKARTA - Pemerintah RI memastikan akan melakukan gelombang pertama evakuasi WNI dari Libya, hari ini, atau tepatnya Jumat (25/2) sore waktu setempat,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Timur Tengah
Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
Senin, 06 Januari 2025 – 15:30 WIB - Timur Tengah
Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha
Senin, 06 Januari 2025 – 13:59 WIB - Amerika
Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
Sabtu, 04 Januari 2025 – 15:21 WIB - Asia Oceania
Ekonomi Vietnam Makin Maju, Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia
Sabtu, 04 Januari 2025 – 13:35 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Lulus PPPK 2024 Kode R2/L Dibatalkan, Pak Kabid Blak-blakan Ungkap Alasannya
Rabu, 08 Januari 2025 – 04:22 WIB - Humaniora
KemenPAN-RB Siapkan Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2, Pemda Diminta Akomodasi Honorer
Rabu, 08 Januari 2025 – 03:11 WIB - Sepak Bola
Sebegini Uang Kompensasi yang Dikeluarkan PSSI buat Shin Tae Yong
Rabu, 08 Januari 2025 – 04:00 WIB - Kriminal
Kasus Pembacokam Mahasiswa Udinus Dilimpahkan ke Kajari Kota Semarang
Rabu, 08 Januari 2025 – 04:00 WIB - Bulutangkis
Malaysia Open 2025: Ana/Tiwi Gagal Susul Lanny/Fadia ke 16 Besar
Selasa, 07 Januari 2025 – 23:15 WIB