Li Na Pamer Nasionalisme
Sabtu, 29 Januari 2011 – 22:43 WIB
Nah, berkat kesuksesan Li Na menembus partai puncak Australia Open 2011, apparel tenis di Beijing dikabarkan melonjak pesat. Sebagai olah raga terpopuler ketiga di Tiongkok setelah sepak bola, dan basket, tenis memang menjadi industri yang menggiurkan.
Chairman CTA, Asosiasi Tenis Tiongkok, Zhang Yabin optimis jika pangsa pasar peralatan dan apparel tenis di negara berpenduduk terbanyak di dunia itu bisa mencapai USD 4 Miliar (sekitar Rp 35 Triliun) ditahun 2011 berkat Li Na. 'Kami harap sukses Li Na menginspirasi petenis-petenis Tiongkok lainnya," ujar Zhang. (dra)