Libby Lane Dinobatkan Jadi Uskup Perempuan Pertama di Inggris
jpnn.com - LONDON – Kali pertama sepanjang sejarah, Gereja Inggris alias Gereja Anglikan menunjuk uskup perempuan. Rabu (17/12) Libby Lane resmi menjadi Uskup Stockport. Itu merupakan penobatan uskup perempuan pertama sejak gereja berdiri sekitar 500 tahun yang lalu.
’’Ini sebuah kebahagiaan yang tidak pernah terduga sebelumnya,’’ kata perempuan penggemar sepak bola tersebut. Dia pun langsung mengawali lembaran barunya sebagai pejabat gereja dengan memimpin doa bersama. Kemarin dia mengajak umat mendoakan para korban aksi teror Taliban di salah satu sekolah milik militer di Kota Peshawar, Pakistan.
Penobatan Lane sebagai uskup itu juga mengundang apresiasi Uskup Agung Canterbury Justin Welby. Sebab, dia sukses menghadirkan pemimpin perempuan dalam Gereja Anglikan. Sebelumnya, para pendahulu Welby hanya sampai tahap perumusan aturan yang membuka celah bagi kaum hawa untuk menjadi pemimpin gereja. Sekitar lima bulan lalu, Gereja Anglikan akhirnya membakukan aturan tersebut.
’’Ini keputusan bersejarah sekaligus sebuah langkah yang sangat penting bagi Gereja Inggris. Akhirnya, tercipta kesetaraan gender dalam struktur kepemimpinan,’’ ungkap Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron. Pekan ini, menurut dia, parlemen Inggris pun akan mengambil keputusan penting terkait dengan peran perempuan. Rencananya, Inggris mengizinkan para rohaniwati menjadi anggota majelis tinggi.
Berbeda dengan Gereja Katolik di bawah Paus Fransiskus, hierarki tertinggi Gereja Anglikan adalah Ratu Elizabeth II. Gereja Anglikan pun mengizinkan para pemimpinnya menikah. Tidak terkecuali Lane. Rohaniwati yang sedang gemar berlatih meniup saxophone itu juga memiliki pendamping hidup. Suami Lane adalah seorang pemimpin gereja. Pasangan tokoh agama tersebut memiliki dua anak. (AP/AFP/hep/c20/ami)