Liburkan Pedagang, Kompensasi Tak Memuaskan
Selasa, 03 November 2009 – 05:47 WIB
Parwati juga mengaku sangat beruntung karena dilibatkan oleh pihak manajemen EPL sebagai pemain figuran, meski menjelang pengambilan gambar, dia batal terlibat. "Meski tidak jadi ikut main film, saya tetap mendapat bayaran sebagai pemain figuran Rp 650 ribu untuk empat hari terlibat," katanya bangga. Kalau ditotal, Parwati mengaku mendapat rezeki nomplok Rp 6.650.000 selama proses syuting EPL di Padang-Padang.
Ditanya soal film EPL sendiri, tidak banyak orang yang tahu di balik kisah nyata film yang diangkat dari novel berjudul sama itu. Parwati misalnya. Meski sudah 15 tahun berdagang di Pantai Padang-Padang, dia mengaku tidak pernah mendengar nama Elizabeth Gilbert yang konon pernah bertandang ke pantai tersebut. "Saya tahunya film ini diangkat dari novel, ya baru-baru ini," sahutnya.
Begitu pula Nyoman, pemilik warung permanen yang menjual makanan semacam nasi dan mi instan. Dia mengaku tidak pernah mendengar nama Elizabeth Gilbert yang menulis novel EPL. "Terlalu banyak orang asing yang datang-pergi ke pantai ini. Mana mungkin saya hafal nama-nama mereka," ujar Nyoman sambil menikmati pijatan kerabatnya siang itu.