Liga-2 jadi gak sih? Kapan Digelar?
Hal senada juga diungkapkan oleh Zaini Yusuf, manager Persiraja. Menurut dia, selain jadwal Liga -2 yang masih kabur, mereka juga butuh kepastian tentang sejumlah regulasi kompetisi.
Sebab, selama ini, di level klub beredar wacana bahwa para peserta hanya bisa menggunakan lima pemain di atas usia 25 tahun.
Namun, menurut Zaini, apakah pembatasan lima pemain di atas usia 25 tahun itu hanya di dalam lapangan atau yang bisa dikontrak oleh klub dalam satu musim.
"Kami tunggu kepastian tentang itu semua dari PSSI. Karena saat ini, kami masih ragu untuk mengontrak pemain bila belum ada kejelasan tentang regulasi itu," papar dia.
Rumadi, direktur operasional PSS Sleman bahkan menyarankan PSSI membentuk operator lain untuk mengelola Liga-2 tersebut.
Sebab, selama ini, lanjut Rumadi, PSSI sepertinya kewalahan untuk mengurus Liga-1.
"Kalau saja Liga-2 dipegang oleh operator berbeda, kami yakin kompetisi Liga -2 tidak akan terbengkalai seperti ini," ujar Rumadi.
Selain itu, pelatih PSIS Semaran, Subangkit mengungkapkan, ketidakpastian jadwal kompetisi tersebut membuat mereka kesulitan menentukan peak performance pemain jelang kompetisi.