Liga Arab Dukung Negara Palestina
Minta Status Anggota Penuh PBBSenin, 30 Mei 2011 – 12:11 WIB
Sabtu lalu, Abbas menegaskan bahwa berdamai dengan Israel menjadi harapan Palestina. "Kami selalu utamakan perundingan dua negara. Tetapi, PM (Israel) Benjamin Netanyahu tampaknya enggan bernegosiasi. Karena itu, kami terpaksa langsung melobi PBB," katanya. Dia lantas menegaskan bahwa langkah yang ditempuh Palestina itu bukanlah manuver.
Rencananya, Abbas mulai melobi PBB pada September mendatang. Kecuali, sebelum batas waktu itu tiba, Israel bersedia duduk semeja dengan Palestina membahas solusi dua negara. Saat ini, pidato Obama soal Timur Tengah, soal batas wilayah Israel dan Palestina berdasar kesepakatan 1967, menjadi patokan Abbas dalam membentuk negara.
Sesuai kesepakatan itu, Tepi Barat dan Jalur Gaza masuk wilayah Palestina. Tetapi, Israel menolak acuan tersebut. Pasalnya, mereka akan kehilangan banyak permukiman Yahudi di tanah Palestina yang selama ini diklaim sebagai wilayah Israel. Netanyahu juga enggan berbagi wilayah atas Jerusalem (Al-Quds) yang digadang-gadang Palestina sebagai ibu kota negara. Karena itu, Israel menyesalkan pidato Obama. (AP/AFP/BBC/hep/dwi)