Liga Champions: 3 Alasan Muenchen Bisa Singkirkan Madrid
jpnn.com, MADRID - Bayern Muenchen kalah 1-2 dari Real Madrid di leg pertama semifinal Liga Champions, pekan lalu. Namun tunggu, Muenchen belum kalah perang.
Pasukan terbaik dari Jerman ini masih punya peluang membalikkan keadaan di leg kedua yang digelar di Santiago Bernabeu, Rabu (2/5) mulai pukul 01.45 dini hari WIB.
Santiago Bernabeu bukan tempat angker, yang membuat Muenchen kesulitan mencetak gol. Raksasa Bavarian juga punya tiga alasan kuat bisa menyingkirkan Madrid di semifinal Liga Champions musim ini.
Pertama, faktor James Rodriguez. Gelandang serang Muenchen asal Kolombia itu adalah pemain pinjaman dari Madrid. Dia 'dibuang' akhir musim lalu karena hubungan yang kurang harmonis dengan pelatih Madrid, Zinedine Zidane. Mungkin Zidane bermaksud mengorbankan Rodriguez, karena pusing memilih pemain di pos tersebut.
Keputusan Zidane soal Rodriguez, tak populer di ruang ganti Madrid. Di awal musim, sejumlah pemain Madrid masih membahas Rodriguez. Cristiano Ronaldo juga berani bicara bahwa naik turunnya performa El Real di awal musim karena kepergian Rodriguez.
So, Rabu dini hari nanti, Rodriguez mendapat panggung tempat pembuktian. Untuk pertama kalinya dia kembali ke Bernabeu, dan dia mendapat kesempatan menunjukkan bahwa Real Madrid salah meminjamkannya ke Muenchen.
Alasan kedua adalah Jupp Heynckes. Andai ada pertanyaan ke Madridista, siapa orang Jerman yang paling dikenang? Jawabannya mungkin Heynckes, bukan Paul Breiner, Bern Schuster atau Toni Kroos.
Heynckes lah orangnya yang sukses mengakhiri puasa gelar Madrid di Liga Champions. Setelah 32 tahun tak pernah lagi berjaya di kasta tertinggi kompetisi antarklub Eropa (1965-66), Heynckes membawa Madrid juara Eropa untuk ketujuh kali pada 1997/98. Hebatnya, Madrid mengalahkan tim bertabur bintang saat itu, Juventus. Nah, kini Heynckes bisa menjadi mimpi buruk buat Madrid.