Lihat, Brimob Bersenjata Laras Panjang Disiagakan
jpnn.com - PADANG – Polda Sumbar menerjunkan personel Brimob dan Tim Gegana serta menurunkan dua Baracuda dan EOD Jibom untuk mengantisipasi adanya teror bom.
Pantauan Padang Ekspres (Jawa Pos Group), pengawalan ketat dimulai dari Polresta Padang dengan menempatkan anggota Brimob dengan senjata lengkap. Sekitar 30 personel tim Gegana Brimob Polda Sumbar langsung melakukan penyisiran dan patroli di tempat-tempat keramaian seperti Plasa Andalas, Pantai Padang, dan Basko Grand Mall.
Tak hanya pusat keramaian, pengamanan kantor Gubernur Sumbar diperketat. Petugas Polisi Pamong Praja di rumah bagonjong tersebut lebih selektif memerhatikan pengendara yang memasuk pekarangan kantor.
Selain itu juga tampak plang, berisi tulisan agar bagi yang memasuki pekarangan kantor Gubernur harus menurunkan kaca mobil, serta membuka kaca helm bagi pengendara sepeda motor. Kondisi itu, memang berbeda dari hari-hari biasanya.
Kasat Brimob Polda Sumbar Kombes Pol Tumpal Damayanus menyebutkan, atas perintah dan arahan Kapolda Sumbar, pihaknya telah bersiaga dengan menyisir dan meningkatkan keamanan di tempat tempat keramaian sembari mengamati pergerakan yang dicurigai. Sebanyak 30 personel Gegana dengan peralatan lengkap diturunkan untuk menyisir beberapa lokasi di Kota Padang.
Penyisiran ini dilakukan di beberapa tempat di Kota Padang yang dipilih secara acak. Penyisiran itu merupakan bentuk antisipasi terkait adanya serangan bom di Jakarta pada Kamis (14/1) siang. Waktu pelaksanaan patroli dilaksanakan sesuai kebutuhan dan perintah dari pimpinan.
"Kegiatan ini juga merupakan upaya memberikan rasa aman kepada masyarakat terkait teror yang tengah terjadi. Patroli ini terus di lakukan sampai waktu yang belum di tentukan. Sesuai perintah Kapolda Sumbar, Brigjen Polisi Basarudin bahwa polri harus selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman," ujarnya. (wni/ita/esg/cr2/cr4/sam/jpnn)