Lihat, Gubernur Ganteng Orasi Kasus Penistaan Agama
Mengenai masalah hotel yang sudah ditutup, ia meminta massa berfikir ulang mengenai nasib 200 karyawan hotel yang juga umat muslim.
"Kita akan tunggu proses selanjutnya. Saya harapkan aksi ini berlangsung damai, jangan sampai terprovokasi," ujarnya
Pantauan dilapangan, massa mulai berdatangan ke hotel Novita sejak siang sekitar pukul 14.00Wib. Paginya, sekitar pukul 10.00 wib, massa sempat mendatangi Polda Jambi. Di sana, massa meminta polisi segera mengusut tuntas pelaku dugaan penistaan terhadap agama.
Massa juga menuntut kepada polisi dan Pemerintah agar Hotel Novita jangan dibuka dulu sampai ada proses hukum yang jelas.
Aksi ini sempat membuat Jalan Gatot Subroto di tutup. Toko-toko di kawasan Novita juga tampak tutup.
"Jalan dari atas (simpang pegadaian, red) kita tutup, dan disimpang Abadi juga kita tutup dan alihkan melalui jalan lainnya," ujar Kasat Lantas Polresta Jambi Kompol Suroto.
Setidaknya dalam pengamanan aksi ini, hampir ribuan personel diturunkan. Baik aparat berseragam lengkap ataupun aparat berseragam intel. Mereka membaur bersama pendemo.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Bernard Sibarani yang juga berada di lokasi mengatakan pihaknya menurunkan setidaknya 700 personel dibantu dengan 200 anggota TNI, 2 Kompi anggota Brimob dan ratusan pihak kemanan lainnya.