Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lihat! Honorer Mabuk Bikin Onar Kantor Gebernur, Minta Uang ke Wagub

Selasa, 25 Juli 2017 – 00:51 WIB
Lihat! Honorer Mabuk Bikin Onar Kantor Gebernur, Minta Uang ke Wagub - JPNN.COM
Pegawai Honor, Rasid hendak membuka baju ASN saat diamankan pihak petugas Satpol dan Kepolisian, Senin (24/7). Foto: Rusdy Abd Rahman/Malut Post/JPNN.com

jpnn.com, TERNATE - Rasid alias Cido, salah satu pegawai honor di Biro Ekonomi Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Maluku Utara (Malut), memicu keonaran.

Betapa tidak, lelaki bertato itu datang ke Kantor Gubernur dengan pakaian seragam PNS dalam kondisi mabuk. Akibat dipengaruhi alkohol, Rasid membuat aksi kekacauan dengan cara berteriak-teriak.

Aksi Cido ini mengundang perhatian pegawai dan sempat terjadi adu jotos dengan salah satu pegawai. Beruntung cepat dilerai.

Tidak sampai di situ, setelah di lantai dua, Rasid langsung menuju ke lantai tiga. Dia langsung masuk ke ruangan Wakil Gubernur M. Natsir Thaib, namun dicegat petugas dan pegawai yang ada di ruangan Wagub.

Tidak diizinkan masuk tidak lantas membuat Rasid menyerah. Dia malah membuat onar dengan berteriak-teriak di depan ruangan. Salah satu pernyataanya adalah dia ingin meminta uang ke Wagub, karena selama ini tidak pernah dikasih uang.

Aksi Rasid ini mendapat perlawanan petugas Satpol. Dia dibujuk dengan memberikannya uang tunai. Namun ditolak karena jumlahnya tidak banyak. "Saya mau minta doi (uang,red) di Wagub," teriaknya.

Melihat aksi Rasid yang melewati batas, petugas Satpol langsung memintanya pulang. Namun Rasid masih saja bersikeras dan terpaksa diseret petugas satpol.

Bahkan ketika menuruni tangga, Rasid sempat terjatuh dan terpantul di beberapa anak tangga.

Rasid alias Cido, salah satu pegawai honor di Biro Ekonomi Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Maluku Utara (Malut), memicu keonaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   honorer  mabuk