Lihat! Latihan Militer Terbesar dalam Sejarah Korea Utara
Alex Neill, dosen senior di International Institute for Strategic Studies Asia, mengungkapkan bahwa latihan yang dilakukan Pyongyang adalah pesan untuk Seoul. Korut ingin mengingatkan bahwa sebagian besar wilayah Korsel masuk jangkauan artileri Pyongyang. Jadi, jika sampai diprovokasi, Korut bisa menyerang Seoul dan kota-kota di sekitarnya dengan mudah.
Demonstrasi militer Korea Utara di Pantai Wonsan. Foto: AP
Korsel juga harus waspada karena nuklir dan senjata kimia bisa ditembakkan dengan artileri yang dipakai latihan oleh Korut. ”Karena Korut memiliki stok senjata kimia terbesar, artileri bisa digunakan untuk menembakkannya. Gas sarin tidak harus dijatuhkan (dari pesawat, Red),” ujar Neill.
AS menanggapi serius masalah di Semenanjung Korea. Kemarin (26/4) Menteri Luar Negeri Rex Tillerson, Menteri Pertahanan Jim Mattis, Direktur Intelijen Nasional Dan Coats, serta Kepala Staf Gabungan Jenderal Joseph Dunford menggelar rapat masalah Korut di Gedung Putih dengan seluruh anggota Senat AS. Belum diketahui hasil dari rapat tersebut.
Secara de jure, Korsel dan Korut masih berperang. Sebab, Perang Korea tidak pernah benar-benar berakhir. Kedua negara hanya sepakat untuk gencatan senjata sejak 1953. Karena itu, ketegangan terus menjalar di kedua pihak. Saling gertak dengan pamer kekuatan militer juga kerap terjadi. Namun, ketegangan meningkat sejak Donald Trump dilantik sebagai presiden AS. (reuters/cnn/sha/c10/any/jpnn)