Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lihat nih, Antrean Kendaraan Menyeberang ke Bali

Jumat, 15 Mei 2015 – 05:10 WIB
Lihat nih, Antrean Kendaraan Menyeberang ke Bali - JPNN.COM
Suasana Pelabuhan ASDP Ketapang yang ramai kendaraan saat dipotret dari udara kemarin sekitar pukul 09.00. Foto: Rendra Kurnia/Radar Banyuwangi

jpnn.com - BANYUWANGI – Jumlah kendaraan yang akan menyeberang ke Bali lewat Pelabuhan ASDP Ketapang,  Kamis (14/5), melonjak. Saking banyaknya kendaraan, areal parkir pelabuhan tampak terisi penuh kendaraan roda empat.

 

Bahkan, antrean sampai mengular ke jalan raya. Berdasar informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, antrean kendaraan mulai terjadi sejak dini hari kemarin.

Sejak pukul 01.00, kendaraan pribadi mulai ramai menyeberang ke Bali. Sementara itu, bus-bus pariwisata memadati Pelabuhan ASDP Ketapang pada pukul 03.00. Saking banyaknya kendaraan yang akan menuju Pulau Bali, penumpukan kendaraan tidak bisa dihindari.

Halaman parkir ASDP dipenuhi kendaraan pribadi dan bus pariwisata hingga pagi. Melubernya kendaraan itu, rupanya, sesuai dengan prediksi sebelumnya. Yakni, puncak arus wisatawan menuju Pulau Bali berlangsung sejak kemarin.

Plt General Manager (GM) PT Indonesia Ferry (Persero) ASDP Ketapang Saharuddin Koto mengungkapkan, antrean panjang kendaraan itu terjadi karena libur panjang. Selain itu, antrean kendaraan tersebut disebabkan banyaknya kendaraan dengan ukuran panjang seperti bus yang mengantre.

’’Satu kapal yang melakukan perjalanan pergi-pulang di Selat Bali itu memakan waktu tiga jam. Sementara itu, kendaraan yang akan ke Bali terus mengalir,’’ terangnya.

Dengan begitu, ASDP mempercepat waktu bongkar muat kapal-kapal yang melayani jalur penyeberangan di Selat Bali tersebut. Jika sebelumnya 45 menit, waktu bongkar-muat dipersingkat menjadi 30 menit.

BANYUWANGI – Jumlah kendaraan yang akan menyeberang ke Bali lewat Pelabuhan ASDP Ketapang,  Kamis (14/5), melonjak. Saking banyaknya kendaraan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News