Lihat nih, Jendera Rumah Pengurus LSM Bolong Diberondong
Mahmudi menuturkan, serangkaian intimidasi dilakukan terhadap lembaga yang dipimpinnya tersebut karena provokasi, fitnah, dan propaganda pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Masyarakat pun salah menafsirkan kehadiran lembaga sosial itu.
’’Kami lembaga yang mengusung kegiatan sosial. Kami berharap polisi mengusut tuntas. Meski, dalam persoalan ini, korban dan lembaga kami ini memahami risikonya,’’ ungkap mantan anggota DPRA tersebut.
Mahmudi menambahkan, pihaknya meminta pemerintah selaku pemegang regulasi segera mengeluarkan izin atas AU-DEC, termasuk yang berada di tingkat dua. Selain itu, pihaknya akan memberikan pemahaman bahwa AU-DEC sangat dibutuhkan pemerintah dalam mengisi pembangunan ke depan.
’’Saya meminta semua pihak tidak termakan isu fitnah yang imbasnya sangat membahayakan masyarakat. Saya imbau semua pengurus tetap waspada,’’ terang Mahmudi. (val/sjm/JPNN/c17/diq)