Lihat Nih, Laksamana Yudo Pimpin Peringatan Upacara Hari Dharma Samudera di KRI Dewaruci
jpnn.com, JAKARTA - Peringatan Hari Samudera yang sedianya dilaksanakan terpusat di Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) dibatalkan akibat musibah Sriwijaya Air SJ-182. Namun demikian untuk mengenang para pahlawan laut dilaksanakan upacara secara sederhana di KRI Dewaruci sebagai wujud empati kapal tidak berlayar hanya sandar di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (15/1).
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono memimpin upacara peringatan Hari Dharma Samudera dengan melaksanakan pelarungan dan tabur bunga dari geladak KRI Dewaruci.
Peringatan peristiwa 15 Januari 1962 pada hakikatnya merupakan refleksi penghargaan yang tinggi kepada seluruh Pahlawan Samudera Nusantara yang telah mengorbankan jiwa dan raga guna merebut dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menurut Laksamana Yuod, perubahan kegiatan di Natuna tersebut merupakan wujud empati kita bersama dalam rangka memfokuskan kekuatan Alutsista dan personel TNI Angkatan Laut untuk mendukung operasi pencarian dan pengangkatan pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Lebih lanjut, KSAL menjelaskan, TNI Angkatan Laut bersama-sama dengan instansi pemerintah lainnya secara cepat telah mengerahkan segala daya dan upaya berupa Alutsista dan personel dalam pencarian korban, badan pesawat dan black box Sriwijaya Air.
Respons cepat satuan TNI Angkatan Laut yang tergelar di lapangan ini merupakan wujud nyata kehadiran (sea presence) TNI Angkatan Laut yang selalu siap siaga dalam memenuhi panggilan tugas.
Kamampuan TNI AL dalam membantu SAR membuktikan efektifitas sebuah kekuatan yang siap dioperasionalkan (operational ready force) yang bertumpu pada Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang terdiri dari kapal perang, pesawat udara, Korps Marinir serta pangkalan telah terbukti, baik pada Operasi Militer Untuk Perang (OMP) maupun pada situasi penanganan pandemi Covid-19 dan SAR seperti saat ini, yang termasuk dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP).