Lihat Nih, Polisi Sibuk Ngecat Rumah Terduga Teroris Penyerang Mapolda Sumut
jpnn.com, MEDAN - Jajaran Polda Sumatera Utara kembali mendatangi rumah Syawaludin Pakpahan, terduga teroris yang melakukan penyerangan ke Mapolda Sumut, Rabu (5/7).
Kali ini polisi turun didampingi petugas Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sumut.
Kedatangan mereka ke rumah yang berada di Jalan Pelajar Timur Gang Kecil No. 21 Lingkungan XVIII, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, untuk menghapus gambar bendera ISIS yang terpasang di dinding depan rumah tersebut.
Petugas menghapus gambar bendera ISIS itu dengan cat hijau, sesuai dengan warna dasar rumah tersebut. Penghapusan gambar bendera itu sempat mendapatkan perhatian warga.
Kepala Lingkungan XVIII, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Hary Isnaini mengatakan, penghapusan gambar bendera itu dilakukan karena gambar bendera yang dipasang dikhawatirkan akan mengkontaminasi masyarakat setempat.
“Ini kan tidak sesuai dengan kita sehari-hari di sini. Kita khawatir ini bisa mengkontaminsasi masyarakat makanya kita hapus,” sebut Hary.
Dia mengaku, penghapusan gambar bendera ISIS itu didukung oleh masyarakat sekitar rumah Syawaludin. Bahkan, keluarga pun menerima saat gambar itu akan dihapus.
“Masyarakat mendukung dan keluarganya yang tinggal di rumah ini pun tidak menolak. Ini untuk kebaikan bersama,” ucapnya.