Lihat, Presiden Jokowi Berada di Pesawat Tempur, Sinyal untuk Siapa?
"Sikap Indonesia adalah menjaga situasi damai dan stabil di Laut Cina Selatan. Jadi kami tidak akan melakukan kegiatan apapun yang akan meningkatkan instabilitas di kawasan itu," tegasnya.
Hal tersebut juga dipertegas dengan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir. Menurutnya, tidak ada niatan pemerintah untuk pamer kekuatan militer kepada negara tetangga.
Latihan tersebut diakui sama saja seperti latihan militer memperingati ulang tahun TNI tahun-tahun sebelumnya.
’’Tidak benar ada upaya memberi sinyal-sinyal ke negara lain,’’ ungkapnya di Jakarta kemarin (6/10).
Terkait pemilihan lokasi, pria yang akrab disapa Tat tersebut mengaku hal tersebut memang sepenuhnya hak TNI. Dia juga yakin tidak akan ada dampak buruk dari acara tersebut.
Pasalnya, latihan tersebut dilakukan di wilayah kedaulatan Indonesia.
’’Saya rasa TNI paham benar mana wilayah yang perlu diberi latihan. Selama pelatihan militer tidak menyalahi hukum internasional atau mengganggu keamanan negara lain, semua sah-sah saja,’’ imbuhnya.
Natuna memang menjadi wilayah yang cukup sensitif dengan bagi internasional. Sebab batas luar utara Indonesia itu sering terkena kasus dimana kapal-kapal penangkap ikan Tiongkok beroperasi.