Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lima ABG Baubau jadi Korban Trafiking

Senin, 23 Juli 2012 – 03:34 WIB
Lima ABG Baubau jadi Korban Trafiking - JPNN.COM
BAUBAU - Lima ABG di Kota Baubau menjadi korban perdagangan anak di bawah umur yang rencananya akan dibawah ke Batam dan Singapura. Beruntung para korban berhasil diamankan setelah ditemukan tetangganya yang kebetulan berada satu kapal dengan para korban saat perjalanan menuju Pelabuhan Tanjung Periuk Jakarta.

Kanit Pidum Polres Pelabuhan Tanjung Periuk, Iptu Slamet Rianto yang ditemui di Mapolres Baubau menjelaskan kelima korban tersebut antara lain warga Kelurahan Nganganaumala, Kanakea, Lanto, dan Bone-bone. "Kami sudah mengamankan lima korban dibawah umur yang merupakan warga Kota Baubau, diantaranya empat wanita dengan inisial LS, PN, YS, VK, dan satu pria inisial LK," tuturnya.

Kronologis berawal" tersangka yang bernama Hamja datang ke Baubau untuk datang mencari remaja untuk dipekerjakan di Luar Negeri dan Batam. Di Kota Baubau tersangka bertemu dengan para korban dan ditawari untuk bekerja di perusahaan swasta. Sebagi iming-iming para korban dibelikan pakaian baru, diajak jalan-jalan dan bahkan diberikan tiket kapal untuk dibawa pergi.

Para korban diberangkatkan dengan menggunakan kapal pelni pada tanggal dengan rute Baubau-Makassar-Tanjung Periuk dan selanjutnya menuju Batam. Namun saat perjalanan menuju Tanjung Periuk pada tanggal 11 Juli pihak kepolisian pelabuhan tanjung periuk mendapat informasi dari tetangga korban yang kebetulan secara tidak terduga bertemu dengan para korban di kapal tersebut. Mencurigai para remaja itu akan menjadi korban trafiking, selanjutnya tetangga korban itu melaporkan hal tersebut kepada ABK Kapal dan diteruskan kepada pihak kepolisian pelabuhan Tanjung Periuk. "Korban dan pelaku berhasil diamankan setibanya kapal di Pelabuhan Tanjung Periuk," tuturnya.

BAUBAU - Lima ABG di Kota Baubau menjadi korban perdagangan anak di bawah umur yang rencananya akan dibawah ke Batam dan Singapura. Beruntung para

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News