Lima Minyak Esensial Terbaik untuk Mengatasi Depresi
Aroma lemon yang segar dan cerah sangat berharga untuk lebih dari sekedar membersihkan rumah Anda — hal ini benar-benar bisa membantu menangkal depresi.
Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Behavioral Brain Research, para ilmuwan menemukan bahwa lemon efektif dalam pengobatan depresi.
3. Lavender
Penelitian menemukan bahwa lavender sama efektifnya dengan obat umum yang digunakan dalam pengobatan depresi. Studi lain menemukan bahwa menghirup aroma minyak esensial lavender setiap 8 jam selama 4 minggu segera setelah kehamilan bisa secara signifikan mengurangi risiko depresi pascamelahirkan, yang bisa menjadi serius dan bertahan lama pada banyak wanita.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal medis Frontiers dalam Farmakologi, para peneliti menghubungkan minyak esensial lavender dan senyawa alami yang dikenal sebagai efek antidepresan linalool dengan kemampuannya untuk membantu mengatur pengantar otak yang dikenal sebagai serotonin. Serotonin adalah salah satu senyawa kimia tubuh yang terasa baik yang tidak seimbang pada orang yang menderita depresi.
4. Frankincense
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Psychopharmacology, senyawa alami yang ditemukan dalam frankincense ditemukan memiliki kualitas antidepresan. Senyawa, yang dikenal sebagai incensole acetate (IA), ditemukan untuk mengatur hormon yang disekresikan oleh kelenjar hipotalamus, hipofisis dan adrenal.
Hipotalamus dan kelenjar pituitari terletak di otak dan terlibat dalam regulasi suasana hati sementara kelenjar adrenal duduk di atas ginjal dan membantu mengatasi stres di dalam tubuh. Para peneliti menyimpulkan bahwa kemenyan memiliki potensi sebagai pengobatan baru untuk depresi. Frankincense mengandung senyawa yang dikenal sebagai seskuiterpen, yang melintasi sawar darah otak dan bisa membantu mengoksidasi kelenjar di otak.