Lima Penjahat Kabur Disayembarakan
jpnn.com - BALIKPAPAN–Kaburnya lima penjahat kelas kakap dari tahanan Polda Kaltim, membuat geram jajaran kepolisian Polda Kaltim. Bagaimana tidak, di markas yang banyak polisinya dan dijaga ketat, mereka berani membobol tahanan dengan jara memotong teralis besi dengan gergaji.
Para penjahat yang kabur adalah Bambang Aspian kasus narkoba, Budiono kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Saidul alias Adul kasus perampokan, Maslani alias Ramli alias Abah Badar kasus perampokan dan M Supiyan Nur alias Utuh Tubruk kasus perampokan.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Andayono tampaknya tak sabar lagi agar para pelaku segera diringkus. Buktinya, lima penjahat lintas daerah di Kaltim itu disayembarakan.
Yakni, masyarakat yang memberikan informasi akurat keberadaan pelaku hingga mereka diringkus, akan diberi hadiah oleh Kapolda Kaltim Andayono.
“Saya memohon bantuan informasi dari masyarakat, bila mengetahui keberadaan atau persembunyian tersangka untuk segera memberitahukan kami. Nantinya, akan mendapatkan imbalan yang pantas,” terang Andayono saat di temui Balikpapan Pos (Grup JPNN) di Rumah Jabatan Wakapolda Brigjen Pol Erry Todang Banua Gultom, Kamis (25/12) kemarin.
Kapolda juga menegaskan, seluruh polisi di Kaltim terus melakukan pengejaran terhadap penjahat kelas kakap itu. Salah satunya mencari tahu 10 hari sebelum kejadian siapa saja orang yang berhubungan dengan para tahanan.
“Kami akan hitung mundur 10 hari sebelum kejadian. Cari tahu siapa yang berhubungan dengan mereka, dari keluarga atau kemungkinan berhubungan dengan petugas. Semuanya masih kami selidiki. Ini terkait dengan gergaji yang digunakan memotong jeruji teralis tahanan, akan kami cari siapa yang membawa dan memasukkan gergaji ke dalam tahanan,” ungkapnya.
Polisi juga telah menurunkan tim gabungan untuk melakukan pencarian sekaligus penangkapan 5 tersangka. Juga dilakukan penyebaran identitas pelaku di seluruh wilayah Kaltim agar pencarian yang dilakukan bisa berjalan maksimal.