Lima Tips Bagi Orang Tua Yang Membesarkan Anak Dalam Dua Bahasa
Tidak benar dan sebenarnya malah membawa beberapa manfaat seperti peningkatan fungsi eksekutif (perencanaan abstrak), kesadaran metalinguistic (kemampuan berpikir mengenai bahasa sebagai unit abstrak), dan keluwesan mental (bisa melakukan pemisahan informasi dengan cepat), dan berpikir kreatif.
Anak-anak yang belajar dua bahasa pada umumnya akan mencapai taraf perkembangan normal seperti anak-anak lainnya , walau dalam beberapa kasus pencapaian itu terjadi di masa akhir. (hal yang terjadi dalam kasus Alexander).
Anak yang belajar lebih dari satu bahasa akan tertinggal dan tidak akan bisa mengejar ketertinggalan
Ini masih jadi perdebatan, karena ada berbagai perbedaan diantara anak-anak yang belajar lebih dari satu bahasa. Bahkan di beberapa anak, tidak ada ketertinggalan sama sekali.
Ada pendapat yang mengatakan bahwa ketertinggalan sementara itu disebabkan karena otak harus menyimpan data dari dua bahasa, namun anak-anak ini akan mengejar ketertinggalan dalam masa beberapa bulan.
Penelitian perlu dilakukan untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi.
Anak saya akan bingung dengan dua bahasa
Tidak benar meskipun ada kontroversi mengenai kapan sebuah bahasa itu berpisah dari yang lainnya.
Sudah lama ada pendapat bahwa dua bahasa itu bergabung pada awalnya dan mulai berpisah ketika seorang anak berusia lima tahun. Penelitian terbaru mengatakan bahwa bahasa itu mulai berpisah lebih awal dari perkiraan semula
Sebagai contoh seorang bayi yang belajar dua bahasa yang berusia 10-15 bulan akan 'mengoceh' berbeda tergantung kepada siapa dia berbicara (misalnya bagi ibunya, bayi itu seperti berbicara dalam bahasa Perancis, sementara bagi ayahnya, bayi itu seperti berbicara dalam bahasa Inggris).