Lingkaran Dalam Ayatollah Khamenei Jadi Target Target Sanksi AS
jpnn.com, WASHINGTON - Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap sembilan orang dekat Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Departemen Keuangan memblokir aset-aset mereka yang berada di bawah yurisdiksi AS dan melarang semua lembaga berurusan dengan mereka.
"Hari ini Departemen Keuangan menarget pejabat yang tidak dipilih rakyat di sekeliling Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei, dan mereka-mereka yang menjalankan kebijakannya," kata Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin seperti dilansir Reuters.
Menurut Mnuchin, para elite pemerintahan Iran itu terlibat dalam berbagai perbuatan jahat. Termasuk kejahatan terhadap Amerika Serikat dan sekutunya.
"Orang-orang ini terkait dengan berbagai perbuatan jahat oleh rezim, termasuk pengeboman Barak Marinir AS di Beirut pada 1983 dan Argentine Israelite Mutual Association pada 1994, serta penyiksaan, pembunuhan di luar hukum dan penindasan warga sipil," kata Mnuchin.
Mereka yang ditargetkan oleh sanksi AS di antaranya kepala staf Khamenei, Mohammad Mohammadi Golpayegani, serta Vahid Haghanian, yang menurut Departemen Keuangan AS adalah tangan kanan sang ayatollah.
Ebrahim Raisi, yang ditunjuk untuk memimpin peradilan Iran oleh Khamenei pada Maret 2019, dan putra kedua ulama Syiah kawakan itu, Mojtaba Khamenei, juga terseret dalam daftar penerima sanksi AS, katanya. (ant/dil/jpnn)